Tebo-Terkait puluhan kades, bpd dan beberapa perangkat desa kabupaten tebo plesiran kelombok dengan alasan study banding ahirnya gagal, kades dan rombongan hanya sebatas jakarta, hal ini terjadi di sebabkan berbagai masalah yang muncul, salah satunya terkait test PCR.
Saat ini rombongan kades sudah sampai di kabupaten tebo dengan menggunakan bus, namun sampai saat ini ketua apdesi kardianto belum dapat di konfirmasi terkait kegagalan kelombok yang menggunakan anggaran desa puluhan juta rupiah tersebut.
Sementara itu kabid pemdes prayitno ketika di konfirmasi senin ( 11/10/2021 ).menyatakan bahwa terkait ke gagalan rombongan kades ke lombok tersebut dia tidak mengetahui penyebabnya, hal ini di kerenakan tidak adanya laporan dari ketua apdesi secara reami kepihak pemdes.
" Sampai saat ini ketua Apdesi kardianto tidak pernah muncul atau memberikan keterangan terkait ke gagalan ke lombok.prayitno minta kardianto jangan sembunyi terkait permasalahan ini"tegas prayitno